FAJAR, BULUKUMBA – Rapat Koordinasi (Rakor) lingkup Pemerintah Daerah Bulukumba yang digelar di Ruang Pola Kantor Bupati, Selasa (29/4), mendadak berubah suasana. Agenda yang semula membahas koordinasi program kegiatan tahun 2025 tiba-tiba beralih menjadi pemeriksaan narkoba bagi seluruh pejabat dan ASN yang hadir.
Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, yang didampingi Sekretaris Daerah Muh Ali Saleng, menyatakan bahwa langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen Pemda dalam memerangi penyalahgunaan narkotika, dimulai dari internal pemerintahan.
“Kami ingin memberi contoh bahwa pemerintahan ini bersih. Itu harus dibuktikan, dan dipastikan seluruh ASN Bulukumba bebas narkoba,” tegas Bupati.
Pemeriksaan dilakukan bekerja sama dengan Polres Bulukumba, dipimpin langsung oleh Wakapolres Kompol Syafaruddin, bersama Kasat Narkoba AKP Syamsuddin dan timnya. Tidak ada pengecualian, seluruh pejabat dan ASN yang hadir wajib menjalani tes urine.
Suasana pemeriksaan berlangsung dengan ketat dan diawasi langsung oleh aparat kepolisian demi menjamin proses yang transparan dan adil.
Kompol Syafaruddin menjelaskan bahwa pemeriksaan ini dilaksanakan atas permintaan langsung dari Bupati Bulukumba sebagai bentuk upaya preventif.
Bulukumba sendiri saat ini tercatat sebagai salah satu daerah dengan tingkat penyalahgunaan narkotika tertinggi di Sulawesi Selatan. Oleh karena itu, langkah ini dinilai penting untuk memastikan aparatur negara bersih dari narkoba.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat integritas dan kredibilitas Pemerintah Daerah Bulukumba dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas dari narkoba. (*)
