“Tahun ini kami akan memberikan penghargaan nanti beberapa putra Wajo yang dianggap berhasil di luar, hampir setiap tahun itu kita beri apresiasi,” jelasnya.
“Ini mengingatkan, bahwa mereka punya kampung halaman juga, jadi mungkin harus punya perhatian untuk daerahnya, sekaligus keluarganya juga yang utama,” sambungnya.
Kemudian, setiap bulan puasa ada agenda buka puasa bersama juga Salat Tarawih keliling.
Di sisi kemanusiaannya, hampir setiap tahun Kemawa ke Wajo mendistribusikan bantuan sembako untuk keluarga, sahabat dan tetangga di Wajo.
“Kemudian ketika bencana banjir setiap tahun kita turun, tahun lalu bahkan dua kali karena ada banjir bandang. Kemudian pemeriksaan kesehatan gratis, intinya pada sisi kemanusiaan dan membangun silaturahmi antara masyarakat Wajo,” tukasnya.
Kata ia tidak ada jumlah anggota Kemawa secara administratif. Namun yang dibangun adalah sisi semangat para perantau dari Wajo. (uca/lin)
