Ia juga menyampaikan, tingkat kriminal tertinggi yang ada di Takalar adalah tindak penganiayaan, tindak pidana pencurian dan tindak pidana narkotika. Olehnya itu, perlu ada program yang dilakukan BNK dalam mengurangi tindak pidana kejahatan dan bahaya obat terlarang seperti melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan mengedukasi masyarakat tentang bahaya dari narkotika.
“Barang bukti narkotika jenis sabu di musnahkan dengan cara diblender dan barang bukti lainnya dimusnahkan dengan cara dibakar,” tutup Tenriwaru. (mgs)