FAJAR, MADRID–Bek tengah Real Madrid Antonio Rudiger meminta maaf atas perilakunya di final Copa del Rey saat mereka melawan Barcelona.
Pemain internasional Jerman itu digantikan Endrick pada perpanjangan waktu di El Clasico. Akan tetapi bek berpengalaman itu adalah satu dari tiga pemain Real Madrid yang menerima kartu merah di tengah kejadian-kejadian yang tidak mengenakkan.
Jude Bellingham dan Lucas Vazquez juga diusir keluar lapangan, tetapi kartu merah Rudiger paling banyak mendapat perhatian, karena ia harus ditahan oleh anggota kubu Real Madrid ketika ia mencoba untuk berhadapan dengan wasit.
Pelanggaran Eric Garcia terhadap Kylian Mbappe membuat Rudiger kehilangan kendali atas emosinya, dan diduga bahwa ia melemparkan kompres es ke arah wasit, yang dapat membuatnya mendapat masalah serius.
Menurut Carrusel Deportivo, bek tersebut dapat diskors selama empat hingga 12 pertandingan karena keseriusan pelanggarannya, yang mungkin berarti bahwa ia telah memainkan pertandingan terakhirnya di musim 2024-25.
Rudiger telah menyampaikan permintaan maaf atas tindakannya di media sosial, dan ia kini harus menunggu dengan cemas untuk melihat apakah ia akan menghadapi skorsing substansial atas perilakunya setelah kekalahan Real Madrid di El Clasico.
“Jelas tidak ada alasan untuk perilaku saya tadi malam. Saya sangat menyesal untuk itu,” tulis Rudiger di Instagram.
“Kami memainkan permainan yang sangat bagus sejak babak kedua. Setelah 111 menit saya tidak dapat membantu tim saya lagi dan sebelum peluit akhir saya melakukan kesalahan. Sekali lagi saya minta maaf kepada wasit dan kepada semua orang yang telah saya kecewakan tadi malam,” lanjutnya.
