FAJAR, MAKASSAR — Sebuah langkah bersejarah dalam dunia pemberdayaan anak-anak penyandang disabilitas di Sulawesi Selatan resmi tercipta.
Perkumpulan Orang Tua Anak Disabilitas Indonesia (Portadin) DPW Sulsel resmi dilantik di Pelataran Mal Phinisi Point dalam rangkaian event Oishi Market, Minggu, 27 April 2025,
Pelantikan tersebut menjadi momentum penting dalam mendorong hak-hak anak disabilitas di Sulawesi Selatan.
Ketua Portadin DPW Sulsel Periode 2024-2029, Adilah Wina Fitria menyampaikan bahwa Portadin bukan hanya wadah untuk orangtua, tetapi juga melibatkan para pemerhati, terapis, hingga psikolog.
“Kami ingin memperluas jejaring, siapa saja yang peduli pada anak berkebutuhan khusus (ABK) bisa bergabung. Tidak hanya orangtua, tetapi semua yang punya kepedulian,” tutur Adilah yang juga dikenal sebagai Founder Sekolah Zivana Montessori Makassar.
Portadin Sulsel menjadi bagian dari jaringan nasional yang berpusat di Jakarta. Saat ini sudah ada 18 DPW Portadin di seluruh Indonesia.
Kehadiran DPW Sulsel memperkuat tekad untuk memperjuangkan hak anak-anak disabilitas dalam berbagai sektor, mulai dari pendidikan, sosial, hingga pemberdayaan karya.
“Visi kami adalah memberdayakan anak-anak disabilitas melalui kolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat. Kami berharap Portadin bisa menjadi jembatan, agar semua program untuk disabilitas dapat melibatkan komunitas ini,” lanjut Adilah penuh semangat.
Sebagai program kerja perdana, Portadin Sulsel mengadakan talkshow bertema “Bukan Sekadar Sekolah: Strategi Memilih Pendidikan yang Sesuai dengan Potensi Anak dan Memahami Tantangan Pendidikan Inklusi.” Talkshow digelar untuk memperingati Bulan Kesadaran Autisme yang jatuh pada 2 April lalu.