English English Indonesian Indonesian
oleh

Pelaku Usaha Harap PSEL Sokong Pasokan Listrik di Makassar

Dia menegaskan, infrastruktur pembangkits listrik berteknologi canggih tapi ramah lingkungan disebut sudah menjadi kebutuhan.

Diketahui, pembangunan PSEL di Makassar diperkirakan menelan biaya investasi sekitar Rp3,1 triliun, tapi dari pengelolaan sampah menjadi listrik tersebut akan menghasilkan tenaga listrik sebesar 35 megawatt (MW).

Proyek PSEL Makassar bukan hanya menjadi unsur penting dalam strategi global SUS Environment, melainkan juga pencapaian penting dalam transisi Indonesia menuju energi hijau, serta inovasi sistem pengelolaan sampah.

Proyek yang sementara dalam proses pembangunan insfrastruktur ini diperkirakan akan mulai beroperasi pada tahun 2027, dan diharapkan akan menjadi proyek percontohan penting di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara. Selama masa pembangunan proyek, juga akan menciptakan banyak lapangan kerja bagi masyarakat setempat dan mendorong perkembangan rantai industri terkait.

SUS akan memanfaatkan keunggulan teknologi dan manajemen guna membuat pencapaian dalam bidang lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi. SUS juga akan bekerja sama dengan beragam sektor di Indonesia untuk mempromosikan pelestarian alam, serta berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat lokal dan kelestarian lingkungan hidup.

Selama fase konstruksi, proyek ini membuka lapangan pekerjaan bagi warga Makassar, serta mendorong perkembangan industri-industri terkait di Indonesia sekaligus memperkuat komitmen Indonesia dalam mencapai target netralitas karbon dan pembangunan berkelanjutan. (*)

News Feed