WAJO, FAJAR — Penunjukan Kabupaten Wajo sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVIII 2026 tampak gagal. Daerah berjuluk Bumi Lamaddukelleng itu akan didampingi Kabupaten Bone.
“Sudah pasti-mi itu Wajo dan Bone jadi tuan rumah bersama,” tegas Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Wajo, Sandi Borahim, kemarin.
Sebelumnya, penunjukkan Wajo sebagai tuan rumah, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Sulsel Nomor 151/1 Tahun 2023 dalam penyelenggara Porprov 2026. Totalnya sebanyak sekitar 42 cabang olahraga (Cabor) di target Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel.
Akan tetapi, Wajo sebagai tuan rumah tunggal berpotensi besar gagal, itu setelah KONI Sulsel mengeluarkan surat nomor 025/KU/IV/2025, Senin, 21 Maret 2025.
Dalam surat yang ditandatangani Sekretaris Umum KONI Sulsel, Mujiburrahman B, guna membahas tuan rumah bersama Porprov XVIII/2026 Wajo dan Bone. Pertemuan akan digelar di Kantor KONI Sulsel, Jalan Sultan Hasanuddin, Kota Makassar, Senin, 28 April 2025.
Kegagalan menjadi tuan rumah tunggal, setelah KONI Sulsel melakukan evaluasi mendalam terkait kesiapan infrastruktur olahraga di Wajo. Dari 40 lebih cabor yang direncanakan hanya sekitar belasan yang dipastikan siap dari segi venue dan fasilitas.
“Target kami minimal 10 cabor yang menjadikan Wajo tuan rumah,” tutur Sandi, mantan Camat Takkalalla ini.
Ketua KONI Wajo Suyuti membeberkan, venue yang dinyatakan siap untuk digunakan, yakni sirkuit balap dan kolam renang berlokasi di Kawasan Rumah Adat Attakae Wajo.