Ia juga mengapresiasi peran seluruh sivitas Athirah yang telah membawa lembaga ini meraih prestasi nasional.
“Pada 2022, kita masuk dalam 9 besar dari 1.000 sekolah terbaik nasional. Capaian ini luar biasa, namun juga menjadi tanggung jawab besar untuk terus memberi manfaat yang lebih luas,” ucapnya.
Kesadaran akan amanah pendidikan, lanjut Syamril, menjadi filosofi dasar perjalanan sekolah ini.
“Dengan usia 41 tahun, kami semakin sadar bahwa sekolah ini bukan milik siapa pun, melainkan titipan masyarakat. Maka setiap pencapaian harus disyukuri dan menjadi pemicu untuk terus berbenah,” tambahnya.
Wakil Direktur Wilayah Bone, Syamsul Bahri, S.Pd.I., M.Pd., juga menyampaikan bahwa animo masyarakat Bone terhadap Sekolah Islam Athirah terus meningkat setiap tahun.
“Tahun lalu kami membuka jenjang SD, dan tahun ini alhamdulillah sudah memiliki gedung baru. Banyak pula aspirasi agar kami membuka jenjang TK,” ujarnya.
Menurut Syamsul, peningkatan kepercayaan itu lahir dari komitmen sekolah terhadap mutu layanan pendidikan.
“Bagi kami, mutu bukan sekadar janji, tapi tanggung jawab. Pendidikan karakter dan nilai-nilai keislaman tetap menjadi pondasi utama,” tegasnya.
Perayaan Milad ke-41 ini bukan hanya selebrasi usia, tetapi juga momentum penguatan komitmen untuk terus hadir sebagai lembaga pendidikan yang relevan, berdaya saing, dan memberi kontribusi nyata bagi negeri. Semangat kolaborasi diharapkan terus menjadi energi bersama dalam membentuk generasi tangguh, cerdas, dan berakhlak. (an/*)
