Menurut dia, bayi yang lahir di rumah dan tidak sempat menjalani screening, tetap bisa dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan tersebut.
Dokter Spesialis Anak Konsultan Hematologi Onkologi, Dr dr Nadira Rasyid Ridha M.Kes, Sp.A(K) mengatakan Bayi yang mengalami hipotiroid kongenital sering kali tidak menunjukkan gejala yang mencolok pada awal kelahirannya.
Namun, beberapa tanda yang patut diwaspadai adalah kulit kuning berkepanjangan, sulit menyusu, sering mengantuk, suara tangis pelan, sembelit, dan pembesaran lidah.
“Jika gejala-gejala ini muncul, orang tua harus segera berkonsultasi dengan dokter,” tuturnya.
Penyebab hipotiroid kongenital bisa dibagi menjadi dua, yaitu penyebab primer dan sekunder.
Penyebab primer adalah karena kelenjar tiroid bayi tidak berkembang dengan baik atau tidak berada di tempat semestinya (disgenesis tiroid).
Sementara penyebab sekunder bisa terjadi akibat kelainan pada otak bayi yang memengaruhi produksi hormon pengatur tiroid.(wis/lin)
