FAJAR, BANTAENG – Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin atau yang akrab disapa Uji Nurdin, menegaskan komitmennya untuk memperkuat ketahanan pangan sebagai salah satu prioritas strategis pembangunan daerah.
Uji menyampaikan pentingnya harmonisasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Salah satu poin krusial yang menjadi perhatian adalah upaya serius dalam mewujudkan swasembada pangan.
“Langkah menuju swasembada pangan harus ditempuh melalui penguatan regulasi, dukungan anggaran dan teknologi, serta peningkatan kapasitas SDM pertanian. Tak kalah penting, kita harus membuka akses distribusi pemasaran dan mengoptimalkan potensi lahan pertanian yang ada,” ujar Uji dalam momentum peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29 yang digelar di Kantor Bupati Bantaeng, Jumat, 25 April 2025.
Sebagai kepala daerah termuda di Sulawesi Selatan, Uji menekankan bahwa kemandirian pangan menjadi fondasi penting dalam menghadapi tantangan global, sekaligus bagian dari strategi besar ketahanan nasional.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dalam mendorong produktivitas sektor pertanian, termasuk dengan memperkuat peran petani lokal dan memastikan mereka mendapatkan akses pelatihan, inovasi, serta pembiayaan yang memadai.
“Ketahanan pangan adalah pondasi utama pembangunan berkelanjutan. Bantaeng siap menjadi contoh dalam mewujudkan kemandirian pangan berbasis kearifan lokal dan inovasi,” tutupnya. (sae)