“Alhamdulillah saya memenuhi syarat untuk donor. Saya merasa senang bisa membantu orang lain meskipun tidak tahu siapa penerimanya,” ungkap Della, sapaan akrabnya, dengan senyum puas.
Ia juga menyampaikan bahwa semangat untuk donor darah tidak hanya dirasakannya sendiri. Hampir seluruh teman sekelasnya di SKU ikut mendonorkan darah dalam kegiatan tersebut.
“Ini pengalaman pertama saya donor darah, dan saya tidak takut. Bahkan setelah donor, saya merasa lebih lega karena tahu ini untuk kebaikan,” lanjutnya.
Proses donor darah dilakukan dengan pengawasan langsung dari tim medis PMI yang memastikan setiap pendonor dalam kondisi sehat dan layak untuk mendonorkan darahnya. Peserta juga diberikan edukasi mengenai pentingnya donor darah secara rutin.
Selain mahasiswa, sejumlah dosen dan pegawai juga terlihat berpartisipasi. Hal ini memperlihatkan bahwa semangat kemanusiaan di Poltekpar Makassar tidak hanya menjadi slogan, tetapi benar-benar diterapkan dalam kegiatan nyata.
PMI sendiri menyampaikan apresiasi tinggi atas kontribusi Poltekpar Makassar yang secara rutin menyelenggarakan kegiatan serupa.
Menurut mereka, keterlibatan institusi pendidikan sangat penting dalam membangun kesadaran donor darah di kalangan generasi muda.
“Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan menjadi contoh bagi kampus lain di Makassar,” ujar salah satu petugas PMI di sela kegiatan.
Tak hanya donor darah, Poltekpar Makassar juga berencana menggelar berbagai bentuk kegiatan sosial lainnya dalam waktu dekat sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial institusi.
