“Remaja kita saat ini sangat rentan terkena diabetes akibat perubahan pola hidup. Program ini adalah langkah nyata Jurusan Gizi UNM dalam membangun generasi yang sadar akan pentingnya menjaga kesehatan sejak usia muda,” ujar Ishak Bachtiar.
Program ini tidak hanya berfokus pada penyampaian materi edukatif lewat ceramah, diskusi, dan simulasi, tetapi juga dilengkapi dengan kegiatan pemeriksaan kesehatan berupa pengukuran kadar gula darah. Pemeriksaan ini bertujuan memberikan gambaran awal kondisi metabolik siswa, sekaligus meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya deteksi dini terhadap risiko diabetes.
Dosen dan mahasiswa terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan, mulai dari membagikan materi edukasi, memandu diskusi, hingga mengelola sesi interaktif. Hikma Iftina Mustamin dan Cindy Fatika Sari, dua mahasiswa gizi yang tergabung dalam tim, juga turut ambil bagian aktif dalam kegiatan edukasi di lapangan.
Perubahan gaya hidup tidak dapat dilakukan secara individu. Lingkungan yang konsisten dan suportif sangat diperlukan untuk mewujudkan perubahan berkelanjutan.
“Selain siswa, kami juga ingin pihak sekolah dan keluarga turut menjadi agen perubahan dalam menciptakan ekosistem sehat,” tambah Abdul Malik Asikin, S.Pi., M.Kes. (adi)
