Salah satu warga Kabupaten Bone yang sementara kuliah di Universitas As’adiyah Sengkang, Kabupaten Wajo sudah menikmati layanan digital yang dihadirkan Desa Itterung melalui aplikasi Teknodesa.
Nurfadillah menjelaskan, dengan pemanfaatan aplikasi Teknodesa dirinya tidak perlu pulang ke Bone untuk sekadar mengurus surat keterangan di desa.
Melalui pemanfaatan aplikasi digital, Nurfadillah bisa mengurus kelengkapan untuk mendapatkan surat keterangan dengan cepat dan tidak repot.
“Alhamdulillah sudah selesai surat keterangan dari desa. Walaupun saya sementara di Wajo, saya tetap bisa mengurus. Aplikasi Teknodesa sangat membantu, bikin pelayanan lebih mudah dan cepat,” jelas Nurfadillah.
Sementara itu di Kepala Desa Patangkai, Kecamatan Lapri, Syamsul Jaya mengungkapkan di desanya Teknodesa telah berjalan selama empat bulan.
Selama itu pula sangat terasa manfaat yang dibawa oleh Teknodesa. Pelayanan lebih efisien. Ia mencontohkan beberapa warganya yang berada di luar desa bisa mengurus adminstrasi persuratan tanpa harus pulang ke kampung.
“Sudah beberapa mahasiswa juga yang terbantu dengan Teknodesa ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Syamsul Jaya juga telah melakukan sosialisasi ke masyarakatnya agar program ini bisa lebih dikenal.
“Kita sasar seperti anak-anak mudanya karena biasanya mereka yang lebih paham,” terangnya. (an)
