FAJAR, MAKASSAR — Aksaraeuforia jadi konsep baru dalam Sastra Masuk Sekolah (SMS) 2025 HMPS Sasindo. Talenta potensial siap ditemukan dari sekolah.
Kepala Divisi Studi Sastra HMPS Sasindo DEMA JBSI FBS UNM, M Faidil menjelaskan, Aksaraeuforia adalah kegiatan berbasis sastra dan seni yang diselenggarakan oleh HMPS SASINDO melalui program Sastra Masuk Sekolah (SMS), yang kali ini dilaksanakan di SMAN 6 Pinrang.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mewadahi dan menumbuhkan kreativitas siswa dalam berekspresi melalui berbagai perlombaan yang melibatkan aspek seni dan sastra. Acara ini terbuka untuk seluruh SMA/SMK sederajat se-Kabupaten Pinrang, sebagai ajang pengembangan bakat serta sarana menjalin silaturahmi antarsekolah,” ujar Faidil, Rabu, 23 April.
Terdapat tiga cabang lomba yang dipertandingkan dalam Aksaraeuforia. Pertama, Lomba Baca Puisi, yaitu ajang unjuk kemampuan peserta dalam membacakan puisi secara ekspresif dan penuh penghayatan.
Lomba ini dinilai berdasarkan penghayatan terhadap isi puisi, artikulasi yang jelas, intonasi yang tepat, ekspresi wajah dan tubuh, serta penguasaan panggung selama penampilan.
Kedua, Lomba Mading 3D, yaitu kompetisi membuat majalah dinding tiga dimensi yang mengangkat tema lingkungan. Lomba ini menuntut kreativitas dalam desain, keunikan ide, kesesuaian isi dengan tema, serta keterampilan teknik dalam menyusun dan menampilkan karya. Penilaian mencakup kreativitas dan estetika, kesesuaian dengan tema lingkungan, inovasi dan keunikan gagasan, serta teknik pembuatan.