Ketiga, Lomba Tari Kreasi, yaitu pertunjukan tari modern atau tradisional yang dikreasikan ulang dengan sentuhan inovatif. Lomba ini menjadi wadah bagi siswa untuk mengekspresikan seni gerak melalui tarian yang original, kompak, dan menarik. Kriteria penilaian meliputi kreativitas dan originalitas tarian, kekompakan gerakan, penguasaan panggung, serta penggunaan kostum dan properti yang mendukung penampilan.
Adapun jumlah peserta dalam masing-masing lomba yaitu 7 sekolah untuk lomba baca puisi, 4 sekolah untuk lomba mading 3D, dan 3 sekolah untuk lomba tari kreasi.
“Melalui Aksaraeuforia, diharapkan para peserta dapat mengasah kemampuan artistik, memperluas wawasan budaya, dan meningkatkan apresiasi terhadap seni dan sastra di kalangan generasi muda,” ulas Faidil.
Pengumuman pemenang lomba akan disampaikan pada malam puncak kegiatan Sastra Masuk Sekolah 2025, yang akan digelar pada hari Sabtu, 26 April. (uca)