FAJAR, ENREKANG — Pemkab Enrekang tengah menyiapkan sebuah terobosan untuk menciptakan suasana belajar yang lebih nyaman bagi para siswa.
Dalam waktu dekat, satu sekolah dasar (SD) dan satu sekolah menengah pertama (SMP) di setiap kecamatan di Enrekang akan dipasangi pendingin ruangan (AC).
Langkah awal ini dilakukan sebagai bagian dari program peningkatan mutu pendidikan di daerah. Namun, program ini tidak berlaku untuk sekolah-sekolah yang berada di daerah dingin seperti Masalle.
“Kita mulai dulu dari satu SD dan satu SMP per kecamatan. Nanti kita evaluasi bersama hasilnya,” ujar Wakil Bupati Enrekang, Andi Tenri Liwang La Tinro, saat bertemu para kepala sekolah di Aula Kantor Bupati, Selasa, 22 Maret 2025.
Tak hanya memperhatikan kenyamanan di ruang kelas, pemerintah daerah juga berencana mengganti fasilitas toilet di sekolah-sekolah tersebut.
Toilet lama dengan bak mandi akan diganti dengan toilet duduk yang dilengkapi jet shower, demi alasan kebersihan dan kesehatan.
“Bak mandi itu bisa jadi sarang nyamuk. Kita ingin lingkungan sekolah juga lebih sehat,” kata Andi Tenri Liwang.
Dalam pertemuan itu, Andi Tenri Liwang juga memimpin langsung proses review Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) yang dilakukan oleh Tim Inspektorat.
Ia menekankan pentingnya penggunaan dana BOS dan dana lainnya secara tepat sasaran, agar betul-betul mendukung kualitas pembelajaran.
“Kita ingin anak-anak belajar dengan nyaman. Kalau mereka senang di sekolah, semangat belajarnya akan tumbuh. Dari sanalah, insya Allah, akan lahir generasi-generasi hebat, pemimpin masa depan kita,” tutupnya penuh harap. (ams)
