English English Indonesian Indonesian
oleh

Pengangguran Rendah Justru Kemiskinan Tinggi

Namun jika dilihat menurut level kabupaten/kota, masih terdapat kesenjangan pada indikator TPT dan P0. Capaian TPT di Sulsel cukup beragam dalam rentang 1,51 persen hingga 9,71persen. Terdapat 6 daerah dengan persentase TPT melebihi angka provinsi (4,19 persen), yaitu Makassar, Palopo, Barru, Parepare, Luwu Timur, dan Maros. Sedangkan Enrekang menjadi daerah dengan TPT terendah.

Capaian tingkat kemiskinan di Sulsel cukup lebar, yaitu dalam rentang 4,97 persen hingga 12,41 persen. Masih terdapat 8 daerah dengan tingkat kemiskinan di atas 10 persen, yaitu Pangkajene dan Kepulauan, Jeneponto, Luwu, Enrekang, Luwu Utara, Tana Toraja, Kepulauan Selayar, dan Toraja Utara.

Sedangkan Makassar menjadi daerah dengan tingkat kemiskinan terendah. Hasil analisis korelasi antara TPT dengan P0 menunjukkan angka korelasi negatif sebesar 0,40. Artinya, ada kecenderungan bahwa daerah yang memiliki TPT rendah justru memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi. Sebaliknya, daerah dengan tingkat kemiskinan rendah cenderung memiliki TPT yang tinggi.

Makassar dengan TPT tertinggi sebesar 9,71 persen justru memiliki tingkat kemiskinan terendah sebesar 4,97 persen. Hal yang sama terjadi pada Parepare dan Luwu Timur, yang berada pada peringkat 4 dan 5 dalam TPT terbesar namun memiliki tingkat kemiskinan yang rendah.

Hasil analisis ini membuktikan bahwa asumsi “Semakin tinggi tingkat pengangguran maka
semakin tinggi pula tingkat kemiskinan” adalah tidak benar. Masyarakat miskin cenderung
lebih banyak yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup, terlepas dari apakah pekerjaan
itu layak atau tidak.

News Feed