FAJAR, MAKASSAR – Bunda Forum Anak Kota Makassar, Melinda Aksa, menghadiri acara Pemilihan Duta Anak Kota Makassar 2025 yang digelar di Hotel Golden Tulip, Selasa (22/4/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar, Achi Soleman, serta seluruh pengurus dan anggota Forum Anak Kota Makassar.
Dalam sambutannya, Melinda Aksa menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai, pemilihan Duta Anak merupakan langkah positif dalam membentuk karakter, kepemimpinan, dan rasa tanggung jawab anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
“Kegiatan ini memberikan ruang dan kesempatan bagi anak-anak untuk menyuarakan aspirasinya, serta menjadi pelopor perubahan positif di lingkungan sekitar, khususnya dalam pemenuhan hak-hak anak di Kota Makassar,” ujar Melinda.
Ia berharap, Duta Anak yang terpilih nantinya dapat menjadi penyambung suara bagi anak-anak lain yang hak-haknya belum terpenuhi. Lebih dari itu, mereka juga diharapkan menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggalnya.
Melinda juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung proses tumbuh kembang anak, termasuk dalam mengembangkan potensi, bakat, dan kemampuan mereka. Ia menyoroti pentingnya peran anak sebagai agen pelopor dan pelapor, serta mendorong mereka untuk berani bersuara saat menyaksikan atau mengalami pelanggaran hak anak, seperti kekerasan, perundungan (bullying), atau eksploitasi.
“Sebagai agen pelopor, anak-anak harus berani menyampaikan jika melihat atau mengalami pelanggaran hak anak. Ini penting untuk membangun lingkungan yang aman dan ramah anak,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Melinda menyampaikan keyakinannya bahwa setiap anak adalah pribadi yang istimewa dengan potensi dan keunikan masing-masing.
“Saya percaya bahwa setiap anak itu istimewa. Mereka memiliki potensi dan keunikan tersendiri. Mari kita dukung agar mereka dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, baik secara fisik, mental, maupun sosial,” ungkapnya. (*)
