WAJO, FAJAR — Potensi pertanian di Wajo menjadi Perhatian Pemprov Sulsel. Dalam upaya menjaga ketahanan pangan, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman akan mendistribusikan bibit untuk 5.000 hektare lahan.
Hal itu diutarakan Andi Sudirman saat menyampaikan sambutan pada rapat paripurna Hari Jadi Wajo (HJW) di Gedung DPRD Wajo, Senin, 21 April 2025.
Hadir secara virtual, adik Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman itu meminta kepada Bupati Wajo Andi Rosman menyelaraskan program kerja dengan Pemprov Sulsel.
“Pada prinsipnya untuk kebutuhan masyarakat, kita akan menguatkan kembali pembangunan di Sulsel. Termasuk di Wajo,” ujar Sudirman.
Untuk 2025, Pemprov Sulsel menyalurkan sejumlah program bantuan untuk sektor pertanian. Seperti bibit dan bor air dalam guna membangkitkan ketahanan pangan.
“Wajo ini sebagai salah satu tulang punggung lumbung pangan. Untuk Wajo kita berikan 5.000 ribu hektare. Wajo ini menjadi pelopor ketahanan pangan,” nilainya.
Bibit tersebut nantinya digunakan untuk program penanaman bibit serentak yang sudah berjalan di Sidrap. Dia meminta kepada Bupati Wajo segera mengajukan usulannya.
Selain sektor pertanian, udirman juga menyalurkan anggaran besar sekitar Rp100 miliar tahun ini. Anggaran jumbo tersebut untuk pembangunan infrastruktur ruas jalan provinsi.
Di antaranya, Impa-impa-Anabanua, Anabanua-Malakke- batas Sidrap, dan Doping-Atapange. “Yang awalnya tidak ada sama sekali. Tahun ini sekitar Rp100 miliar. Untuk Wajo kita kontrak panjang, tahun 2025, 2026, sampai 2027 mendatang itu mencapai Rp300-Rp400 miliar,” sebutnya.
