Sekretaris Unhas, Prof. Sumbangan Baja, yang mewakili Rektor Unhas, menyampaikan bahwa Luwu Raya memiliki kekayaan alam yang melimpah sehingga pengelolaannya memerlukan kecermatan. Menurutnya, dokumen RPJMD dan Renstra merupakan instrumen penting yang perlu disusun dengan kualitas yang baik.
“Unhas siap menjalankan peran pengabdian kepada masyarakat, termasuk dalam mendampingi penyusunan dokumen strategis yang berbasis ilmu pengetahuan. Perencanaan yang baik harus didasari oleh riset dan mampu menjawab tantangan di masa depan. Luwu Timur memiliki sumber daya manusia yang hebat. Kami percaya bahwa dokumen ini akan menjadi pedoman arah pembangunan daerah yang lebih baik,” tuturnya.
Wakil Bupati Luwu Timur, Puspawati Husler, memberikan apresiasi atas dukungan Unhas melalui kerja sama dengan PPKP. Beliau berharap Bimtek ini dapat meningkatkan kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.
Dia menjelaskan bahwa Renstra merupakan pedoman penting dalam penyelenggaraan pembangunan daerah. Renstra yang berkualitas akan mengarahkan pada pencapaian visi dan misi daerah secara efektif dan efisien.
“Di era perubahan yang dinamis ini, kita dituntut untuk memiliki perencanaan yang matang dan adaptif. Renstra harus mampu menjawab tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada demi kemajuan daerah kita. Bimtek ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas kita dalam menyusun Renstra yang berkualitas, berorientasi pada hasil, dan mengutamakan kepentingan masyarakat,” jelasnya. (*/)