FAJAR, MAKASSAR– Pemerintah Kota Makassar bakal merombak struktur kepengurusan Perusahaan Umum Daerah (Perumda). Masing-masing Perumda Pasar Makassar Raya, Perumda Parkir Makassar Raya, PDAM Kota Makassar, dan PD Terminal Makassar Metro.
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin sudah menegaskan, pengumuman pimpinan Perusda tersebut rencananya bakal diumumkan hari ini, Senin, 21 April. Dia memastikan perombakan akan terjadi, untuk memaksimalkan potensi pendapatan daerah.
“Hari Senin, sudah bisa diumumkan. Pasti akan ada perombakan, ngapain juga kita umumkan kalau tidak ada perombakan. Soal akan ada Plt atau tidak, dilihat nanti,” ujarnya, kemarin.
Munafri sendiri telah menegaskan, evaluasi tersebut memang akan membawa konsekuensi besar bagi jajaran manajemen Perumda. Sebab selama ini, Perumda yang ada dinilai tidak mampu memenuhi target kinerja yang telah dicanangkan oleh pemerintah kota.
Ketua DPD II Golkar Kota Makassar itu juga menegaskan, berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan Tim Transisi menunjukkan, kinerja direksi di beberapa Perumda masih sangat jauh dari harapan. Bahkan dari enam Perumda yang ada, tidak satu pun yang berhasil mencapai target tahun sebelumnya.
“Evaluasi sudah selesai, tetapi masih ada satu yang ditunggu hasilnya. So far, saya sudah disampaikan oleh Tim Transisi, ternyata Perumda yang ada di Kota Makassar ini berantakan,” kata dia.
Bukan hanya soal capaian target, sistem pengelolaan di dalam Perumda juga dinilai jauh dari prinsip Good Corporate Governance (GCG). Menurutnya, tata kelola semrawut berisiko menyeret Perumda ke jurang kehancuran jika dibiarkan tanpa pembenahan.
“Kalau yang bermasalah orangnya, jangan rumahnya yang dikasih hancur. Diganti orangnya. Bahwa nanti seperti apa proses penggantiannya, kita akan kaji dari apa yang menjadi masukan detail dari Tim Transisi,” tegasnya.
Appi (Sapaan akrabnya) juga menyebut, besar kemungkinan posisi direksi saat ini akan diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) sebelum pengangkatan definitif dilakukan. “Kalau menurut saya, gambaran yang diberikan tadi, secara garis besar akan sangat susah untuk dipertahankan,” tutupnya.
Terkait hal ini, beredar kabar sejumlah nama yang akan memimpin Perusda di Kota Makassar. Untuk Perumda Parkir Makassar Raya ada nama Ketua DPC Demokrat Kota Makassar Adi Rasyid Ali (ARA). Namun begitu, ARA masih enggan membeberkan komentarnya. “Tunggu saja kabar selanjutnya seperti apa,” ujar ARA kepada FAJAR, Minggu, 20 April.
ARA sendiri sebenarnya bukan orang baru di Kota Makassar. Sebelumnya, dia telah menjabat sebagai Wakil Ketua I sekaligus Ketua Badan Anggaran DPRD Kota Makassar selama tiga periode. DIa juga merupakan bagian dari tim yang memenangkan Munafri pada Pilwalkot lalu.
Kemudian Hamzah Ahmad, dia juga disebut-sebut bakal kembali mengisi jabatan strategis di PDAM Makassar. Dia sebelumnya merupakan mantan Direktur Utama PDAM Kota Makassar pada 2019, 2020, dan 2023. Tetu pengalamannya di sana tidak diragukan lagi, meski dirinya pernah terseret kasus korupsi pada 2023 lalu.
Ada juga nama Liaison Officer (LO) PSM Makassar, Ali Gauli Arif. Dia dikabarkan masuk dalam bursa kandidat calon Direktur Utama Perumda Pasar Makassar Raya. Pria yang akrab disapa Ulli itu juga bukan orang baru, dia sudah berpengalaman di Bosowa Grup dan PSM Makassar sejak beberapa tahun lalu.
Terakhir, ada nama Andi Taufiq Aris (ATA). Dia merupakan konsultan politik tim pemenangan Munafri Arifuddin di Pilwalkot Makassar lalu. Dia dikabarkan menjadi salah satu kandidat kuat untuk memimpin PD Terminal Makassar Metro. (wid)