Kebersamaan juga tercermin dalam sajian yang dinikmati bersama. Sarapan dimulai dengan nasi kuning hangat, teh manis, dan kopi Riolo yang harum. Kue baroncong disajikan langsung dari pemanggang, ditemani aneka jajanan pasar. Menjelang siang, aroma ikan bakar dan kuah bakso spesial menggoda selera, mempererat rasa kebersamaan dalam santap siang.
Suasana makin meriah saat sesi permainan dimulai. Dipandu adik-adik dari Ikatan Mahasiswa Akuntansi (IMA) Unhas, aneka games dan alunan musik menggugah semangat. Tawa riuh terdengar saat tepung beterbangan dalam lomba estafet, dan sorak sorai meledak dalam adu cepat rebut kursi. Salah satu sesi paling berkesan adalah “Ranking Satu”, di mana pertanyaan seputar mata kuliah dan kisah klasik mahasiswa akuntansi membawa para alumni bernostalgia.
Menjelang penutupan, suasana semakin semarak dengan pembagian hadiah lomba dan undian doorprize. Untuk membawa pulang hadiah utama, setiap alumni wajib mengunduh aplikasi IKAFE (Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi) Unhas—langkah strategis untuk memperkuat jaringan, pendataan alumni, serta kontribusi nyata bagi almamater tercinta. Sebuah bentuk nyata semangat Gompo Mairo di era digital.
Tepat pukul 12.00 WITA, acara resmi ditutup dengan sesi foto bersama yang diabadikan melalui kamera dan drone. Langit Pantai Bosowa yang mulai cerah menjadi latar keakraban yang penuh makna. Meskipun gerimis pagi telah reda, semangat Gompo Mairo diyakini akan terus terpatri di hati setiap alumni Akuntansi Unhas—sebagai pengingat bahwa mereka adalah bagian dari keluarga besar yang tak terpisahkan, dan siap terus berkontribusi di berbagai lini profesi. (*)