Varian motif dan warna produk hijab dari M Eight ini bisa dijumpai di storenya di BTN Asal Mula Makassar. Ibu dua anak ini menjelaskan, motif dari produknya, ia desain sendiri. Mila sapaan akrabnya punya desainer khusus. “Idenya tetap dari saya. Tetapi dikerja oleh desainer,” ujarnya saat dijumpai di Hotel Claro Makassar.
Ia mengaku bahan baku kain dipasok dari Jawa. Perempuan berdarah Bone ini sengaja memilih kain yang tidak gerah agar penggunanya bisa nyaman. Menurutnya, kualitas kain yang utama. Untuk tempat produksinya, ia kerja sama dengan rumah jahit di luar. Sebab, ia mengaku kewalahan jika semua dihandelnya.
Saat ini, M Eight Hijab sudah memproduksi lima motif hijab. Setiap motif memiliki lima varian warna. Harganya pun bervariasi, mulai Rp35 ribu hingga Rp225 ribu. Paling mahal hijab lontara, apalagi saat ini sudah punya kemasan premium yang bisa jadi hampers atau oleh-oleh.
Khusus hijab motiv lontara, sekali produksi biasanya hanya 100 pcs, itu dalam sebulan. Untuk memaksimalkan penjualan, Mila aktif ikut pameran-pameran UMKM terutama yang spesifik produk fashion. Juga memanfaatkan media sosial. Selain itu, ia memberi ruang bagi mereka yang berminat sebagai reseller, tentu dengan harga terjangkau.
Tahun lalu, M Eight Hijab bergabung di Rumah BUMN Makassar. Selama proses di rumah UMKM BRI tersebut, ia mengikuti Brinkubator selama tiga bulan. Menurut dia, banyak ilmu tentang berwirausaha, pengembangan bisnis hingga menambah value produk dan skillnya.
“Ada banyak ilmu bermanfaat yang didapat di sana. Tak hanya soal bisnis tetapi juga publik speaking,” tambahnya.