FAJAR, BONE – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Bone mencatat 300 ekor ternak sapi di terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Merebaknya kasus PMK di Bone ini sebelumnya cukup masif, dimana temuan mencapai 1822 kasus, namun berhasil ditekan dengan pemberian vaksin dan 1441 di antaranya dinyatakan sembuh. “Saat ini 1400-an ekor sapi yang sudah sembuh. Kasusnya yang tersisa sekira 300-an,” ujar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Kesehatan Hewan, drh Agusriady.
Sebagai langkah mengantisipasi PMK pada sapi, Disnakeswan Kabupaten Bone menargetkan 19 ribu vaksin PMK pada gelombang pertama. Ia mengatakan vaksinasi dilakukan serentak di seluruh kecamatan. Salah satunya di lokasi kick off vaksinasi PMK UPT Pelaksana Pembibitan dan Penyuluhan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bone, Desa Lampoko, Kecamatan Barebbo sebanyak 50 dosis vaksin.
“Tapi ini kita sedang berjalan sampai hari ini (15/4) total kita sudah melaksanakan vaksinasi di 14.700 ekor. Target kita di gelombang I ini 19 ribu. Ini yang lagi kita pacu mudah-mudahan di akhir April bisa 100 persen terdistribusi dan tervaksin semua,” ujarnya.
Lanjut, Ia mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi dalam rangka upaya pengendalian penyakit PMK saat ini. Diharapkan agar warga sama-sama melaksanakan dua hal, yang pertama melaporkan jika ada kejadian yang mengarah ke gejala penyakit PMK kepada petugas. Yang kedua untuk ternak-ternak yang sehat bersama-sama kita suskeskam kegiatan vaksinasi untuk pengendaian penyakit ini. (an/*)