English English Indonesian Indonesian
oleh

Ratusan Mahasiswa Hadiri Seminar Hari Obesitas Sedunia

Ia mengungkapkan bahwa berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi obesitas di kalangan anak-anak, remaja, dan orang dewasa terus meningkat, menjadi salah satu pemicu utama penyakit tidak menular seperti diabetes dan hipertensi.

Senada dengan itu, Prof. Nurhaedar Jafar menekankan perlunya pendekatan berbasis lingkungan untuk mencegah obesitas, termasuk pengendalian konsumsi Gula, Garam, dan Lemak (GGL) yang berlebih. Ia juga menyoroti pentingnya peran perguruan tinggi dalam melakukan edukasi dan penelitian yang berdampak pada perubahan perilaku masyarakat.

Nida Adzilah Aulani dari CISDI memaparkan pentingnya kebijakan fiskal seperti penerapan cukai pada minuman berpemanis dalam kemasan sebagai upaya pengendalian konsumsi gula.

Menurutnya, langkah ini telah terbukti efektif di beberapa negara dan bisa diadaptasi lebih luas di Indonesia sebagai bagian dari strategi nasional penanggulangan obesitas.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Ishaq Iskandar, turut menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya pendekatan kolaboratif lintas sektor dalam menghadapi obesitas.

“Ini bukan hanya persoalan individu, tetapi persoalan sistemik yang membutuhkan solusi dari hulu ke hilir,” ujarnya.

Kegiatan seminar juga diisi dengan sesi diskusi interaktif yang memungkinkan para peserta bertanya dan berbagi pandangan terkait langkah strategis dalam menciptakan lingkungan yang mendukung gaya hidup sehat.

Antusiasme peserta, khususnya mahasiswa, menunjukkan besarnya perhatian generasi muda terhadap isu kesehatan ini.

News Feed