English English Indonesian Indonesian
oleh

Antisipasi Gabah Cepat Rusak, Pinwil Bulog Sulsel Dan Sulbar Tawarkan Solusi Terbaik

Demi mendorong petani lebih tergerak menjemur seadanya, mantan Pimpinan Cabang Parepare ini menyiapkan win-win solution.

“Jangan khawatir. Fokus prioritas dari imbauan ini adalah menghindari kerusakan gabah. Supaya sama-sama enak, untuk itu Mitra penggilingan yang kerjasama dengan BULOG agar bersedia memberika insentif tambahan harga untuk biaya pengeringan dan dampak pengurangan berat itu. Pokoknya, gabah ini harus sama-sama kita jaga agar tidak rusak,” tegas Fahrurozi.

Dalam pertemuan itu, Fahrurozi berulangkali menyemangati agar pegawai Bulog cabang Pinrang, Babinsa, Dinas Pertanian setempat, serta para mitra ambil bagian mensosialisasikan win-win solution ini. “Ayo pak, ini harus menjadi konsen bersama, utamanya agar petani kita bisa tersenyum,” tegasnya.

Sosialisasi pentingnya melakukan pengeringan di tingkat petani sesaat pascapanen ini juga dilakukan Fahrurozi langsung ke level petani.

Itu terlihat saat ia melakukan sidak Tim Jemput Gabah Bulog di Desa Lalabata Kec Tanete Rilau, Kab Barru, Rabu malam, 16 April 2025.

Saat Fahrurozi tiba di lokasi, Tim Jemput Gabah Bulog sedang bekerja, padahal waktu sudah pukul 23.00 Wita. Hadir pada kesempatan itu Babinsa setempat serta Ketua Gapoktan Sipakatau Barru, Haji Mustari.

Di lokasi yang sama, Fahrurozi ikut memastikan penerapan HPP di level petani.
Terkait ini, Haji Mustari memastikan menerima Rp.6500,- per kilogram. Tanpa potongan sama sekali! (*)

News Feed