Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untad, Prof. Wahyuningsih, Ph.D, dalam sambutannya menyoroti pentingnya pembelajaran yang relevan dengan perkembangan zaman. Menurutnya, kehadiran praktisi seperti dari LPS menjadi bagian dari program praktisi mengajar yang akan membekali mahasiswa dengan wawasan dan keterampilan praktis.
“Mahasiswa kami tidak hanya akan belajar dari buku-buku lama, tetapi juga mendapatkan insight langsung dari para praktisi industri,” jelasnya.
Puncak kegiatan menghadirkan Ketua Senat Untad, Prof. Dr. H. Djayani Nurdin, SE., M.Si., yang membawakan materi seputar Cerdas Finansial dan Tabungan & Investasi Masa Kini. Dalam paparannya, Prof. Djayani mengajak mahasiswa untuk memahami pentingnya pengelolaan uang secara bijak dan menghindari jebakan utang konsumtif maupun investasi ilegal.
Ia juga menyinggung pentingnya integritas dalam kehidupan akademik dan profesional, sembari mengingatkan mahasiswa untuk menjauhi praktik pungutan liar dan jual beli tugas.
“Kepercayaan adalah modal terbesar saya sebagai entrepreneur. Konsep penjaminan simpanan oleh LPS pun berakar pada prinsip serupa,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, LPS berharap mahasiswa tidak hanya memahami mekanisme sistem keuangan, tetapi juga menerapkan nilai-nilai integritas dan kecakapan finansial dalam kehidupan sehari-hari. (edo)