Tidak berhenti di situ, race kedua yang dihelat hari Minggu menghadirkan tensi balap yang lebih tinggi. Adenanta kali ini terlibat dalam pertarungan ketat bersama grup terdepan. Aksi saling salip antar pembalap berlangsung intens di sejumlah sektor sirkuit. Namun, Adenanta tetap tenang dan fokus, terus mencari celah sambil menjaga racing linenya. Menjelang tikungan terakhir, dirinya berhasil kembali mengambil alih posisi terdepan dan mempertahankannya hingga bendera finis dikibarkan, memastikan kemenangan keduanya pada akhir pekan ini.
Di sisi lain, Rheza Danica Ahrens yang sempat mengalami insiden di race pertama tampil luar biasa pada race kedua. Pembalap asal Sleman ini menunjukkan semangat juang tinggi dan mampu bangkit dengan performa kompetitif. Berada dalam rombongan depan, Rheza terlibat duel sengit dalam perebutan podium kedua. Dengan kompetensi balapnya yang sudah terlatih di berbagai lintasan balap, dirinya berhasil menyalip rivalnya dan mengunci posisi kedua setelah pertarungan yang menegangkan di lap terakhir.
“Saya sangat bersyukur bisa meraih podium tertinggi di dua race perdana Mandalika Racing Series. Kerja sama tim dan performa CBR600RR memberikan hasil yang luar biasa sepanjang balapan berlangsung. Semoga hasil ini bisa terus saya pertahankan di seri-seri berikutnya,” ujar Adenanta.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya mengapresiasi hasil positif yang ditorehkan para pembalap AHRT di balapan perdana MRS akhir pekan ini.
“Kemenangan pembalap Astra Honda yang membanggakan ini menjadi bukti peran penting teknologi CBR600RR dan konsistensi pembinaan balap yang kami lakukan dalam mendukung pencapaian kali ini. Kami berharap tren positif ini terus berlanjut hingga akhir musim,” ujar Andy.