Meski demikian, Ivan memastikan pihaknya telah berupaya maksimal. Bulog Pinrang saat ini menggandeng sedikitnya 20 mitra penggilingan, yang juga memiliki jejaring hingga 40 mitra lebih, untuk mempercepat proses penyerapan.
“Kami memang tidak punya armada sendiri. Akan tetapi, kami bekerja sama dengan mitra penggilingan yang memiliki kendaraan. Mereka yang membeli gabah, menggilingnya, lalu mengirim beras ke Bulog,” jelas Ivan. (edo-irm)