FAJAR, PAREPARE — Empat bulan sudah berjalan di 2025, namun insentif guru non sertifikasi di Kota Parepare belum juga cair.
Hal ini menjadi sorotan DPRD Parepare. Wakil Ketua DPRD Parepare Yusuf Lapanna menyoroti Wali Kota Parepare, Tasming Hamid yang tak mengatensi 107 guru nonsertifikasi yang belum menerima insentifnya selama empat bulan.
Yusuf Lapanna menganggap Wali Kota Parepare terlalu sibuk menghadiri acara seremonial dan menerima audiensi.
“Kalau kita lihat aktivitas Pak Wali Kota ini wara-wiri saya lihat dari sana ke mari menghadiri acara dan menerima audiens,” ucapnya pada Kamis, 10 April.
“Jangan Pak Wali Kota terlalu sibuk dengan hal-hal yang sifatnya seremonial tetapi ada yang berkaitan dengan nasib guru ini,” tambah Kader Gerindra ini.
Yusuf berharap agar masalah ini ditindaklanjuti segera oleh Wali Kota Parepare. Hal tersebut harus dilakukan kata dia, agar guru juga merasa terobati dan menganggap ada perhatian dari pemerintah.
“Supaya guru lebih enjoy mengajar dan tidak resah. Lebih fokus mengajar. Tetapi dengan tidak adanya pernyataan wali kota untuk percepatan ini tentu guru menjadi resah dan konsentrasi mengajarnya juga terganggu,” bebernya.
“Tetapi ada hal yang sangat urgen dan saya anggap ini sensitif karena ini persoalan nasib guru itu tidak menjadi atensi Pak Wali Kota,” tambahnya.
Legislator Gerindra ini meminta agar Wali Kota Parepare mengatensi masalah ini. “Sampai sekarang ini kita belum mendengar pernyataan dari wali kota seperti apa pemerintah menanggapi ini walaupun ini disampaikan oleh dinas terkait,” pintanya.
