FAJAR, WAJO – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Fatmawati Rusdi, menekankan peran krusial Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sebagai garda terdepan penjaga ketertiban umum dengan pendekatan humanis.
Hal ini disampaikan dalam Malam Ramah Tamah Apel Kesiapsiagaan Satpol PP dan Satlinmas Tingkat Provinsi Sulsel di Rumah Jabatan Bupati Wajo, 14 April 2025.
“Satpol PP adalah ujung tombak stabilitas daerah. Tapi tidak boleh ada Satpol PP yang bersikap sewenang-wenang terhadap masyarakat kecil. Harus tegas, tapi tetap mengedepankan pelayanan yang kooperatif dan humanis,” tegas Fatmawati di hadapan ratusan peserta, termasuk jajaran Forkopimda Sulsel, bupati/wali kota, dan Kasatpol PP se-Sulsel.
Kegiatan yang dihadiri Wakil Ketua DPRD Sulsel Supriadi ini juga menjadi ajang penguatan sinergi antardaerah dan silaturahmi. Fatmawati mengapresiasi Pemkab Wajo sebagai tuan rumah, terutama suksesnya lomba defile yang diikuti 24 kabupaten/kota.
Bupati Wajo, Andi Muhammad Nawir Rosman, menyatakan kebanggaan atas kepercayaan Pemprov Sulsel menjadikan daerahnya sebagai tuan rumah.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Gubernur dan Ibu Wakil Gubernur karena telah memberikan kehormatan kepada kami sebagai tuan rumah. Kami dan seluruh masyarakat merasa sangat bangga dan terhormat,” ujar Bupati.
Apel siaga ini turut dimeriahkan pemberian hadiah defile terbaik, Kabupaten Luwu Utara (Lutra) meraih juara pertama, disusul Wajo dan Bone. Masing-masing Rp25 juta, Rp15 juta dan Rp10 juta.
Juara harapan diberikan kepada Sidrap, Palopo, dan Makassar dengan hadiah masing-masing Rp5 juta, Rp3 juta dan Rp2 juta. Kegiatan ini menjadi bentuk apresiasi terhadap kinerja ketertiban umum dan program Asta Cita Pemprov Sulsel.(*)
