“Tentu saja, ini akan sulit, tetapi kami harus merasa kuat di kandang sendiri dan mempersiapkan diri sebaik mungkin, mencoba menyalurkan energi kami, untuk mendapatkan energi para pendukung dan kemudian memainkan sepak bola terbaik,” tegasnya.
Tuan rumah menang 3-0 di markas Southampton pada akhir pekan. Kemenangan besar itu membantu mereka bersaing di zona Eropa dan jelas akan menjadi pendorong semangat pasukan Emery jelang duel besar ini.
Sebaliknya, PSG datang ke Inggris setelah beristirahat di akhir pekan. Itu memungkinkan mereka lebih bugar. Makanya, Pelatih PSG, Luis Enrique hanya meminta kesiapan mental anak asuhnya.
“Kami harus memiliki mentalitas yang tepat untuk mencoba memenangkan pertandingan kedua,” kata Enrique kepada PSG TV sebagaimana dikutip dari situs klub kaya Paris itu.
Nuno Mendes yang mencetak satu gol di leg pertama sementara itu memastikan pekerjaan mereka belum selesai setelah kemenangan di leg pertama.
“Kedua gol (kemenangan) ini memberi kami rasa percaya diri, tetapi masih ada pertandingan lain. Kami perlu melakukan hal yang sama. Yang ingin kami lakukan adalah terus memberi penggemar kegembiraan,” ujar sang bek sayap.
Tuan rumah hampir tak punya masalah pemain untuk duel hidup mati ini. Satu-satunya masalah cedera Villa saat ini adalah penyerang Leon Bailey yang berjuang pulih tepat waktu. Dengan demikian, Emery bisa menurunkan formasi terbaiknya.
Situasi serupa di kubu PSG. Enrique bisa memainkan semua pilar utamanya, termasuk kapten Marquinhos yang kembali dari skorsing setelah absen di leg pertama. Jadi, ini akan menjadi duel sengit. (amr)