“Apapun yang kalian lakukan saat ini, masih ada waktu apapun peluang di hadapanmu akan terbuka dan pembekalan ketika mahasiswa betul menjadi bekal di kemudian hari. Yang akan menjadi pembeda adalah persistensi untuk memaksimalkan semuanya karena hidup hanyalah sekali, belajarlah dan terjunlah,” tuturnya.
Supardi Najamuddin, Eks Direktur Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah dan Founder Kopi Riolo, mengutarakan, hidup ibarat danau yang tenang bagi setiap generasi. Yang akan terlihat menarik dan menjadi perhatian, adalah gelembung-gelembung di tengah danau. Manajemen puncak akan melihat dan memilih gelembung-gelembung di permukaan danau yang kelihatan sejuk dan jernih.
Dia menceritakan dirinya berkesempatan membangun bisnis kedai Kopi Riolo yang juga tanpa pengalaman sebelumnya tapi upaya untuk terus mencoba dan berkolaborasi.
“Perbanyak diskusi, sharing, berdebat, belajar dan mengemukakan pendapat,” ungkapnya.
Sementara itu, Dekan FEB Unhas Prof. Abd Rahman Kadir mengutarakan Back to Campus ini sejalan menuju Visi Human Capital tahun 2030 FEB Unhas melalui Togetherness sebagai pilar kebersamaan antara dosen, mahasiswa, alumni dan staf.
“Peran alumni sangat diharapkan untuk mendukung pembangunan visi FEB Unhas dan misi mencerdaskan serta terus melahirkan pemimpin di masyarakat, “ katanya. (*)