FAJAR, TAKALAR — Bupati Takalar Mohamaad Firdaus Daeng Manye, bakal mendirikan sekolah rakyat di Takalar. Menurutnya, upaya ini untuk pengentasan kemiskinan ekstrem yang berjumlah 24 ribu orang berdasarkan sumber data DTEN Kemensos RI 2025.
Upaya ini dilakukan oleh Pemda Takalar setelah Bupati Takalar bersama petinggi Kemensos melakukan diskusi membahas masyarakat miskin di Jakarta baru-baru ini.
Firdaus Daeng Manye, mengatakan bahwa program sekolah rakyat tersebut sebagai bentuk perhatian sekaligus menampung masyarakat miskin yang akan bersekolah, juga melalui program pemberdayaan pengentasan kemiskinan.
“Program ini merupakan gagasan bapak Presiden RI Prabowo Subianto dengan tujuan untuk memberikan pendidikan berkualitas dan gratis kepada anak-anak dari keluarga tidak mampu,” ujar Firdaus Daeng Manye.
Daeng Manye menambahkan, sekolah rakyat dirancang untuk mencetak generasi muda yang bisa menjadi agen perubahan dengan pendidikan yang gratis, lengkap dengan fasilitas asrama, makanan, dan perlengkapan sekolah yang semuanya ditanggung negara.
“Sekolah ini mencakup jenjang SD hingga SMA dan menggabungkan kurikulum formal serta pendidikan karakter untuk mempersiapkan siswa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi,” bebernya.
Ia berharap program ini dapat memutus rantai kemiskinan antar generasi dan memberikan peluang yang lebih baik bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. (mgs)
