English English Indonesian Indonesian
oleh

Membuat Puding, Memasarkan hingga Mengantar Sendiri ke Rumah Konsumen

*Perjuangan Mahasiswa UINAM, Zainuddin Membangun Usaha

MERINTIS usaha dari nol. Kondisi itu yang dilakoni Zainuddin Muayyad Fais. Mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) berjuang mengembangkan usaha puding regal miliknya. Di tengah kesibukannya kuliah dan mengajar di TPA, ia juga berjualan puding regal dengan ragam varian toping. Produknya dinamainya Camilan Murah Makassar.

Laporan Nurlina Arsyad, Makassar

Usaha tersebut awalnya dimulai tahun 2020 pada saat pandemi Covid-19 untuk membantu perekonomian keluarganya. Zainuddin bercerita pada mulanya usaha puding merupakan inisiatif sang kakak.  Menurut dia, sang kakak memang hobi bikin kue dan ia pun membantu.

Namun, usaha tersebut sempat terhenti saat masuk pondok pesantren. Pada 2023, ia pun kembali melanjutkan usaha itu dengan tambahan varian menu seperti Banana Roll.  “Lama kelamaan kakak menikah, diterima kerja dan pindah ke kota lain. Tinggal aku sendiri yang melanjutkan usaha itu,” jelasnya, kepada FAJAR, Minggu, 13 April 2025.

Mahasiswa angkatan 2023 ini mengaku setelah sang kakak pindah kota, ia harus belajar bikin kue sendiri hingga bisa menghasilkan puding regal yang diterima pasar. Anak muda 20 tahun ini menuturkan sebagai pemula, dirinya yang harus berjuang sendiri.

Mulai dari mempromosikan produk, menerima orderan, membuat orderan, memasarkan hingga menjadi kurir untuk mengantarkan pesanan sampai ke tangan pelanggan. Meski demikian, mahasiswa prodi Kesejahteraan Sosial ini tetap memprioritaskan kuliahnya. Jika jadwal kuliah tidak padat, baru memproduksi puding lagi.

News Feed