“Kita tidak boleh merasa bahwa masa pensiun adalah masa akhir. Justru di sinilah peran kita menjadi lebih luas. Kita bisa menjadi penggerak di tengah masyarakat, membantu menyosialisasikan program-program pemerintah, dan menjadi jembatan antara kebijakan dan realitas di lapangan,” ujarnya.
Sebagai penutup, Mangani berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi tradisi positif yang terus berlanjut. Ia menegaskan pentingnya menjaga kebersamaan dan semangat gotong royong dalam membangun Makassar secara berkelanjutan.
“Insyaallah, dengan sinergi, keikhlasan, dan semangat kebersamaan, kita bisa membawa Makassar ke arah yang lebih baik. Terima kasih atas semua dukungan. Mari terus bekerja bersama, demi Makassar yang maju, sejahtera, dan berkeadilan,” pungkasnya. (edo)