FAJAR, PALOPO—Pucuk pimpinan di Polres Palopo telah resmi berganti. Padahal, pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Palopo hasil putusan mahkamah konstitusi (MK) telah didepan mata.
Kapolres Palopo, yang sebelumnya dijabat AKBP Safi’i Nafsikin berhasil mengamankan Pilkada Palopo secara serentak tanpa konflik. Saat ini AKBP Safi’i Nafsikin ditarik Polda Metro Jaya.senagai Kasubbidprovos Bidpropam di Ibukota Jakarta.
Jabatan lamanya diserahkan kepada AKBP Dedi Surya Dharma yang selama ini menjabat sebagai Kapolres Enrekang di Aula Polres Palopo, Minggu, siang 13 April 2025.
Pejabat Kapolres Palopo yang lama AKBP Safi’i Nafsikin memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel Polres Palopo atas kerja sama yang terjalin selama masa kepemimpinannya.
“Keberhasilan dalam bentuk pengungkapan berbagai kasus penting yang sempat menarik perhatian publik. Saya sangat mengapresiasi seluruh jajaran Polres Palopo yang telah bekerja sama dalam melaksanakan berbagai program positif, termasuk pengungkapan sejumlah kasus penting,” kata Safi’i.
Secara khusus, Safi’i memberikan penghargaan kepada tim Reserse Polres Palopo atas dedikasinya dalam menangani kasus-kasus besar, seperti kasus kematian Feni Ere yang sempat menjadi isu nasional. “Terkhusus tim Reserse Polres Palopo telah bekerja keras mengungkap kasus, salah satunya meninggalnya Feni Ere. Kasus viral ini merupakan isu nasional terbesar kedua,” ungkapnya.
Kapolres Palopo yang baru, AKBP Dedi Surya Dharma, menyatakan siap melanjutkan estafet kepemimpinan dengan penuh tanggung jawab. Ia menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Palopo. “Saya siap berkomitmen untuk meningkatkan profesionalisme, mendekatkan diri kepada masyarakat, dan terus bersinergi dengan pemerintah serta seluruh elemen masyarakat,” ujar Dedi. (shd/*)