English English Indonesian Indonesian
oleh

Daya Beli Warga Menurun, Pengusaha Rokok Curhat ke DPR

FAJAR, JAKARTA–Sejumlah perusahaan industri hasil tembakau melaporkan penurunan jumlah penebusan pita cukai rokok.

Komisi XI DPR RI dalam kunjungan kerja ke PT Gudang Garam, Pasuruan, Jawa Timur mendapat info dari pihak manajemen soal penurunan signifikan dalam penebusan pita cukai tersebut.

Anggota Komisi XI DPR RI, Wihadi Wiyanto mengatakan bahwa penurunan ini salah satunya disebabkan daya beli warga saat ini memang menurun.

“Dari data-data yang disampaikan oleh pihak manajemen, memang ada penurunan dalam jumlah penebusan pita cukai. Ini tentunya terjadi karena salah satunya adalah daya beli masyarakat yang menurun. Namun, bukan hanya itu, peredaran rokok ilegal juga menjadi penyebab utama,” ujar Wihadi di dpr.go.id.

Makanya, Komisi XI akan menyerap masukan dari para pengusaha dan mitra kerja lainnya terkait keluhan-keluhan mengenai turunnya penjualan rokok. Pasalnya, sektor ini sangat erat kaitannya dengan penerimaan negara melalui cukai.

“Kenapa kami konsentrasi terhadap penjualan rokok? Karena rokok identik dengan penerimaan negara dari sektor cukai. Maka dari itu, kita harus menjaga penerimaan negara di bidang ini,” jelas Politisi Dapil Jawa Timur IX

“Nantinya, kita akan duduk bersama pemerintah dan stakeholder untuk mencari solusi apa yang bisa diberikan kepada para pengusaha rokok. Tujuannya agar industri ini tetap berjalan dan penerimaan negara tidak terganggu,” lanjut Politisi Fraksi Partai Gerindra ini.

Ia juga menekankan pentingnya penegakan hukum terhadap peredaran rokok ilegal. Menurutnya, langkah tegas sangat diperlukan untuk menjaga iklim usaha yang sehat dan adil.

News Feed