FAJAR, MAROS —Gara-gara tertekan dan kerap disuruh bekerja seorang warga di Dusun Carangki Utara, Desa Lekopancing Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros, ZA (37) tega menghabisi nyawa istrinya SQ (41), Sabru, 12 April.
Terduga pelaku yang merupakan suami korban ini menganiaya korban hingga tewas dengan menggunakan barbel.
Kapolsek Tanralili Ipda Sulfadly saat dikonfirmasi Fajar membenarkan hal itu.
“Iya benar,” katanya.
Dia mengatakan informasi awal diperoleh dari anak korban.
“Jadi sekitar pukul 05.30 Wita anak korban IN (10) yang baru kembali dari menginap di rumah neneknya. Ia kemudian masuk ke dalam rumah dan mendapati korban dalam keadaan bersimbah darah di ruang tengah rumah korban,” jelasnya.
Anaknya kumudian keluar rumah meminta tolong kepada tetangga.
“Dari keterangan dari tetangga korban sekitar pukul 05.45 Wita, anak korban datang ke rumah dan berteriak kalau ibunya telah dibunuh,”katanya.
Warga pun muai berdatangan dan melihat korban sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri .
“Sekitar pukul 07.10 Wita korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Tanralili. Namun sayangya nyawanya tak dapat tertolong. Sekitar pukul 07.15 Wita korban dinyatakan meninggal dunia,” jelasnya.
Selanjutnya jenazah korban di bawa ke rumah duka untuk disemayamkan di rumahnya di Dusun Carangki Utara Desa Lekopancing Kecamatan Tanralili.
Dari pengakuan pelaku ZA kepada pihak kepolisian, dirinya merasa kesal karena korban kerap menyuruhnya bekerja. Sehingga ia nekat menghabisi nyawa sang istri menggunakan barbel.
