English English Indonesian Indonesian
oleh

Peluk

Oleh: Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia UNM, Asriadi

Kumasukkan takdir ke dalam toples
Kututup erat, tak bercelah
Takdir itu meronta-ronta
Hingga akhirnya keluar, berapi-api menyakiti
Ah, sial…

Pelik sangat, dunia tak hangat
Sepanjang jalan, serasa melewati jembatan siratul mustaqim
Sedikit saja salah langkah
Terjatuh lah ke jurang neraka

Aku butuh peluk,
Aku ragu memeluk,
Kecuali Aku dipeluk dahulu,
Atau Kau mengizinkanku memelukmu

Aku tak ingin hanya memeluk takdir,
Atau bahkan takdir yang memelukku

Pondok Al-Ikhlas, 22 November 2023

News Feed