FAJAR, MAROS – Seorang prajurit TNI Angkatan Laut (TNI AL) dari Satuan Patroli (Satrol) Lantamal VI, Kelasi Satu Zulkifli, berhasil menyelamatkan seorang nelayan muda yang terapung di laut akibat perahunya bocor, Jumat, 11 April 2025. Peristiwa penyelamatan ini terjadi saat Zulkifli tengah melakukan perjalanan mudik menuju kampung halamannya di Desa Bontomatenne, Kabupaten Maros.
Ia memilih menggunakan perahu tradisional melalui jalur laut karena dinilai lebih singkat dibandingkan jalur darat.
“Ketika saya berada di sekitar perairan Gusung Lajolo, sekitar enam mil dari kawasan wisata Lantebung, saya melihat ada seseorang yang meminta pertolongan dari laut,” ujar Zulkifli.
Ternyata, korban merupakan seorang nelayan bernama Risal (17), warga Bonto Biraeng, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros. Menurut keterangan Zulkifli, saat itu Risal mengalami kebocoran perahu ketika hendak memasang pukat jaring. Dalam kondisi panik, ia membalikkan perahunya agar tetap bisa mengapung sambil menunggu pertolongan.
“Daerah itu memang cukup sepi dan tidak ada nelayan lain. Saya segera mengarahkan perahu mendekat dan terjun ke laut untuk menolong. Karena tidak ada pelampung, saya inisiatif melepas seragam PDL TNI AL, mengembungkannya, dan memberikannya kepada korban sebagai alat bantu mengapung,” tutur Zulkifli.
Setelah berhasil menarik Risal ke atas perahunya, Zulkifli memberikan pertolongan pertama seadanya, lalu membawa korban serta menarik perahu bocor ke daratan agar bisa mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
