Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis, yang juga bertindak sebagai penanggung jawab kafilah, melaporkan bahwa 19 peserta telah melewati proses seleksi dan pembinaan ketat sebelum diberangkatkan. Mereka didampingi oleh tim pelatih dan official yang siap mendukung secara teknis dan non teknis selama pelaksanaan lomba.
“Pembinaan telah dilakukan secara intensif selama beberapa pekan terakhir. Selain penguatan materi dan teknik lomba, peserta juga dibekali penguatan mental, pemahaman kandungan Al-Qur’an dan Hadits, serta pelatihan etika,” jelas Andy Azis.
Ia menambahkan bahwa ajang STQH tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga menjadi sarana pembinaan karakter dan penguatan spiritualitas generasi muda.
“Semoga dari ajang ini lahir generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan dapat membawa nama Gowa harum di tingkat provinsi, bahkan nasional,” ujarnya.
Pelepasan kafilah ditutup dengan penyerahan bendera kafilah Kabupaten Gowa dari Bupati Gowa kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa selaku pimpinan kafilah sebagai simbol amanah dan kepercayaan yang diberikan pemerintah dan masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Dandim 1409/Gowa Letkol Inf Heri Kuswanto, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Jamaris, para Pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa. (sae)