“Kami juga mendorong optimalisasi Kawasan Ekonomi Khusus untuk menarik investor AS yang mungkin ingin memindahkan basis produksi mereka,” ujarnya.
Tidak lupa, Bendahara Umum DPN HKTI ini menekankan pentingnya dukungan pemerintah dalam mempermudah regulasi dan menghilangkan hambatan non-tarif bagi pelaku usaha lokal.
“Dengan kemudahan perizinan dan insentif yang tepat, produk lokal kita bisa lebih kompetitif di pasar global,” tegasnya.
Meski mengakui beratnya tantangan yang dihadapi, Dewan Kehormatan BPP Hipmi ini tetap optimis.
“Ini justru bisa menjadi momentum untuk memperkuat ketahanan ekonomi daerah melalui kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan asosiasi seperti Kadin,” pungkas Ketua Gerindra Sulsel ini. (sae)