Syaharuddin juga menyampaikan telah mengusulkan kepada Menteri Agama yang berkunjung ke Sidrap pekan lalu, untuk menambah kuota haji. Hal itu mengingat antrean haji di daerah ini mencapai 49 tahun. Manjadikan Sidrap menjadi salah satu antrean terpanjang di Indonesia.
Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah yang mewakili Kakanwil Kemenag Sulsel H. Ikbal Ismail mengingatkan pentingnya menjaga hati dan meluruskan niat, sebagaimana firman Allah SWT yang memerintahkan umat Islam untuk menyempurnakan keislaman dengan haji dan umrah.
“Senantiasa memohon doa agar dimudahkan dalam menjalankan ibadah,” pesan Ikbal sembari menekankan pentingnya persiapan fisik, antara lain dengan rutin berolahraga seperti berjalan kaki.
Sebelumnya, Kepala Kantor Kemenag Sidrap H. Muhammad Idris Usman dalam laporannya menyampaikan, jemaah haji Sidrap tergabung dalam Kloter 7 Embarkasi Makassar, yang berjumlah 263 orang. Terdiri atas 60 laki-laki dan 203 perempuan. Rinciannya, 239 jemaah reguler, 9 lansia, 18 jemaah penggabungan, dan 7 jemaah mutasi.
Para jemaah, paparnya, dijadwalkan masuk Asrama Haji pada 5 Mei 2025 pukul 08.00 Wita dan akan terbang menuju Madinah pada 6 Mei 2025 pukul 02.20 Wita menggunakan pesawat Garuda Indonesia GIA 1107.
Dipaparkan pula, manasik haji tingkat kabupaten ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan sebelum jemaah mengikuti manasik di tingkat kecamatan dan embarkasi. Tujuannya guna memastikan seluruh calon jemaah haji dapat melaksanakan ibadah dengan aman, lancar, dan sesuai tuntunan agama. (rls)
