“Wilayah yang luas direbut dan ditambahkan ke zona keamanan Israel, membuat Gaza semakin kecil dan terisolasi,” katanya dikutip The New Arab.
Ia menambahkan Israel juga akan bergerak ke pertempuran yang lebih intens di seluruh Gaza hingga para sandera dibebaskan dan Hamas dikalahkan.
Sementara itu, kekurangan gizi meningkat di Gaza karena pengepungan total Israel atas wilayah tersebut, yang telah berlangsung selama lebih dari sebulan.
Kementerian kesehatan Palestina memperingatkan bahwa vaksinasi polio sangat dibutuhkan dan anak-anak berisiko tinggi terkena penyakit.
Serangan berkelanjutan terhadap daerah kantong itu terjadi setelah sekitar 360 petugas medis Israel menandatangani surat yang mendesak penyelidikan dan penuntutan terhadap pasukan Israel yang terlibat dalam pembunuhan 15 pekerja darurat Palestina.
Surat itu mengatakan pembunuhan itu merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional, dan muncul di tengah seruan global serupa untuk akuntabilitas mereka yang membunuh staf tersebut.
Perang Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 50.000 warga Palestina sejak Oktober 2023, dengan jumlah korban sebenarnya diperkirakan jauh lebih tinggi, kantor media pemerintah Palestina menyatakan. Perang ini telah menghancurkan seluruh wilayah Gaza. (amr)