FAJAR, PANGKEP – Gelombang kebahagiaan tengah menyelimuti Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Shohwatul Is’ad.
Hal itu setelah, kabar membanggakan datang dari dua jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru tingkat nasional di tahun 2025 ini. Sebanyak empat santri terbaik berhasil menembus ketatnya persaingan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan empat santri lainnya sukses meraih kursi impian melalui Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-UM PTKIN).
Direktur PPMI Shohwatul Is’ad, Muhammad Mukhlis mengatakan bahwa, prestasi gemilang ini bukan sekadar angka, melainkan cerminan dari dedikasi, kedisiplinan, dan keseimbangan luar biasa yang ditanamkan di PPMI Shohwatul Is’ad.
“Di tengah jadwal pesantren yang padat, mulai dari pendalaman ilmu agama, hafalan Al-Qur’an, hingga beragam kegiatan
ekstrakurikuler dan kajian Kitab Kuning, para santri ini mampu membuktikan bahwa belajar di pesantren tidak menghalangi mereka untuk meraih impian di perguruan tinggi negeri bergengsi,” jelasnya.
Keberhasilan ini katanya, menjadi bukti nyata bahwa PPMI Shohwatul Is’ad tidak hanya fokus pada pembentukan karakter Islami yang kuat, tetapi juga memberikan perhatian serius pada pengembangan potensi akademik para santrinya.
“Dengan bimbingan intensif dari para ustadz dan ustadzah, serta lingkungan belajar yang kondusif, para santri didorong untuk terus berprestasi di berbagai bidang,” ungkapnya.
Adapun, empat Santri Berprestasi yang Lolos SNBP 2025 yaitu,
- NAILA ZHULFA, diterima di program studi Sastra Arab Universitas Hasanuddin
- AMIRAH FAUZIAH diterima di program studi Desain Komunikasi Visual, Universitas Negeri Makassar.
- ANISAH NUR RAMADHANI, diterima di program studi Agribisnis, Universitas Hasanuddin
- ZAKIA DP, diterima di program studi Teknik Informatika Universitas Hasanuddin.
Sementara, empat Santri berbakat yang Lolos SPAN-UM PTKIN 2025 yaitu;
