Seorang Kepala Dusun berinisial S (43) terluka pada bagian pelipis akibat terkena anak panah dalam insiden tersebut.
Selanjutnya kasus kedua terjadi pada Kamis, 20 Maret 2025 dini hari.
Pembusuran itu terjadi di dua titik berbeda.
Pertama di Jalan Poros Makassar-Maros, Maccopa menyasar petugas Palang Merah Indonesia (PMI), Wawan yang hendak mengevakuasi korban kecelakaan lalu lintas.
Busur yang dilepaskan kelompok pemuda yang mengendarai motor menembus celananya dan mengenai bagian pinggang kiri.
Kedua, Jalan Poros Makassar-Maros, tepatnya di depan Kantor Bola Sima, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale menyasar remaja bernama Zakaria.
Korban mengalami luka di bagian pinggang sebelah kanan setelah diserang oleh 8 orang pelaku yang berboncengan menggunakan 4 unit motor.
Kemudian terbaru, aksi penyerangan diduga dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal terjadi di permukiman warga Desa Tellumpoccoe, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Jumat, 4 April 2025 malam.
Pelaku yang diperkirakan berjumlah 12 orang datang dengan motor secara berboncengan dan melakukan pembusuran, perusakan kendaraan, serta pelemparan batu.
Terduga pelaku melepaskan busur yang mengenai bagian belakang mobil dan merusak sepeda motor dengan parang.
Seorang warga bernama Bake (31) mengalami luka di bagian dagu akibat lemparan tersebut. (rin)
