FAJAR, MAROS— Aksi pembusuran oleh oknum geng motor dalam dua bulan terakhir marak terjadi di Kabupaten Maros.
Olehnya itu pemilik toko modern atau ritel dan warung diimbau untuk mengaktifkan CCTV. Khususnya yang mengarah ke jalan umum.
Hal ini diungkapan Bupati Maros, AS Chaidir Syam kemarin.
“Untuk persoalan geng motor, Alhamdulillah kami sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan, khususnya Kapolres Maros. Motif dan identitas pelaku tengah ditelusuri,” ungkapnya.
Dia menyebut kalau kejadian terbanyak terjadi di Kecamatan Mandai, sehingga pihaknya telah meminta Camat Mandai dan Satpol PP meningkatkan pengawasan di titik rawan.
“Sudah kami sampaikan ke camat agar meningkatkan penjagaan, khususnya di Jalan Poros Mandai dan sekitarnya,” katanya
Diakuinya jika saat ini kondisi keterbatasan jumlah CCTV milik Dinas Kominfo di ruas-ruas jalan utama seperti Batangase.
“Saat ini baru dua atau tiga CCTV yang benar-benar aktif di jalan poros. Makanya kami imbau pemilik ruko dan warung untuk pasang CCTV sendiri, “kata mantan Ketua DPRD Maros ini.
Kedepannya kata dia, pihaknya akan memikirkan penambahan jumlah CCTV.
“Kalau mau cover seluruh jalan, tentu butuh anggaran besar. Sementara ini, kami harap masyarakat bisa bantu lewat pemasangan CCTV mandiri,” sebutnya.
Sekadar diketahui kasus pembusuran pertama terjadi di Jalan Damai Ongkoe, Desa Tellupoccoe, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sabtu, 1 Maret 2025 lalu sekitar pukul 23.30 Wita.
Pelaku diduga berjumlah tiga orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor.