English English Indonesian Indonesian
oleh

Idrus Marham: KKSS Butuh Amran Sulaiman, Bawa Organisasi Bukan Sekadar Pengenalan Budaya

FAJAR, MAKASSAR – Musyawarah Besar (Mubes) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) ke-XIII yang berlangsung di Four Points by Sheraton Makassar (9-11 April 2025) akan memilih ketua umum baru. 

Dalam konteks pemilihan ketua umum ini, tokoh penting asal Sulawesi Selatan, Idrus Marham secara terang-terangan mengusulkan Amran Sulaiman sebagai kandidat yang tepat. 

Idrus Marham menilai KKSS saat ini perlu melakukan transformasi besar untuk meningkatkan peran dan pengaruhnya.  Menurutnya, KKSS selama ini belum optimal dalam mengembangkan potensi anggotanya.

“Peran KKSS belum menonjol.  Kita perlu perubahan paradigma. Seluruh warga KKSS, apalagi yang ingin menjadi pengurus, harus memiliki visi untuk mengembangkan organisasi ini,” tegas Idrus Marham, Kamis (10/5/24).

Ia menekankan perlunya KKSS bertransformasi dari sekadar perkumpulan berbasis kultural atau budaya, menjadi organisasi yang aktif di bidang ekonomi, politik, dan pemberdayaan. 

“Kalau hanya sebatas kegiatan budaya, tidak akan efektif. KKSS harus memastikan posisi, peran, estimasi, dan kualitas warga KKSS di mana pun mereka berada dan di bidang apa pun yang mereka geluti,” tambahnya.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Idrus menilai KKSS membutuhkan pemimpin yang mumpuni, berpengaruh, dan memiliki modal intelektual, ekonomi, dan sosial yang kuat. 

“Bagaimana kita bisa dipercaya jika kita tidak sejahtera dan memiliki jaringan yang kuat?  Kalau mau jujur, Amran Sulaiman adalah yang paling layak,” ujarnya.

Idrus memuji kapasitas dan pengalaman Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian.  Menurutnya, Amran memiliki kemampuan untuk menggerakkan berbagai program dan melibatkan banyak pihak.

“Program kerja dan gagasannya, kapasitasnya sebagai menteri, kemampuannya untuk menggerakkan, memberikan gagasan, dan melibatkan dalam berbagai program – semua itu dibutuhkan KKSS,” jelas Idrus. 

Ia pun mengakhiri dengan pernyataan, “Jika Amran Sulaiman bersedia, kita akan sangat berterima kasih.”  Mubes KKSS ke-XIII ini dinantikan sebagai tonggak penting dalam sejarah organisasi tersebut.

Namun sekiranya Amran Sulaiman tidak bersedia, maka menurutnya ia lepas dari tanggung jawab. Yang mana selama ini kerap menyatakan memperhatikan masyarakat Sulsel.

“Kita fair saja..KKSS butuh Amran, tapi bila Amran tidak bersedia, ia lari dari tanggung jawab. Apa gunanya bicara Sulsel selama ini,” beber mantan Menteri Sosial ini.

Sebelumnya, Acara yang dihadiri sekitar 2.000 warga perantauan Sulawesi Selatan ini, menurut Ketua Panitia PSBM dan Mubes KKSS, Sri Asri Wulandari, mengangkat tema “Aktualisasi Siri’ Na Pacce untuk Harmoni KKSS, Harmoni Indonesia”. (*/)

News Feed