FAJAR, MAKASSAR — Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (FK UMI) menggelar Rapat Senat Terbuka Yudisium dan Pengucapan Janji Sarjana Kedokteran serta Pengambilan Sumpah Dokter yang berlangsung di Macora Ballroom, The Rinra Hotel Makassar.
Acara ini menjadi momen penting dan penuh haru bagi para mahasiswa yang telah menyelesaikan rangkaian pendidikan panjang dan menantang di bidang kedokteran.
Rangkaian acara yang diselenggarakan pada Rabu, 9 April 2025 ini dihadiri oleh Rektor UMI, Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH, MH, dan Dekan FK UMI Dr. dr. Nasrudin AM, Sp.OG, Subps. Obginsos, MARS, M.Sc, FISQua.
Tak ketinggalan jajaran pimpinan fakultas, anggota senat, para dosen, tenaga kependidikan, serta keluarga para lulusan.
Dekan FK UMI Dr. dr. Nasrudin AM, Sp.OG, Subps. Obginsos, MARS, M.Sc, FISQua. mengatakan sebanyak 24 mahasiswa mengikuti prosesi Yudisium dan Pengucapan Janji Sarjana Kedokteran, sementara 66 mahasiswa mengikuti Yudisium dan Pengambilan Sumpah Dokter.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga etika dan profesionalisme sebagai sarjana dan dokter. Dalam kesempatan tersebut, Dr. Nasrudin juga menerima Piagam Tanda Penghargaan Adi Satya Utama dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
“Alhamdulillah ini sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian dan kontribusinya dalam organisasi profesi kedokteran,” tuturnya.
Salah satu momen istimewa dalam acara tersebut adalah pemberian penghargaan kepada para dosen FK UMI atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam bidang penelitian dan publikasi ilmiah.
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi sivitas akademika untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu kedokteran,” ucapnya.
Tidak hanya dosen, mahasiswa berprestasi juga turut mendapatkan apresiasi dalam bentuk penghargaan dan dana pembinaan.
Di antaranya, dr. Andi Irma Yuniar, S.Ked yang meraih IPK tertinggi 3.99 dan menyelesaikan masa studi tercepat, serta dr. Muh. Vikran yang memperoleh nilai tertinggi pada Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD).
“Mereka masing-masing menerima dana pembinaan sebesar Rp10.000.000 dari POMD FK UMI,” ucap dr Nasruddin
Selain itu, sepuluh mahasiswa yang menorehkan prestasi di tingkat nasional hingga internasional juga menerima penghargaan.
Prestasi mereka tidak hanya membanggakan FK UMI, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa lulusan FK UMI mampu bersaing di kancah global dengan kualitas dan dedikasi yang tinggi.
Rektor UMI, Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH, MH, berpesan agar ilmu yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan, dapat dimanfaatkan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Jadilah agen perubahan di tengah-tengah tantangan dunia kesehatan yang semakin kompleks,” tuturnya.
Prosesi pengucapan janji dan pengambilan sumpah berlangsung dengan khidmat, disertai suasana haru. Apalagi ketika para lulusan menyatakan komitmen mereka, untuk mengabdi kepada masyarakat dan menjunjung tinggi nilai-nilai etika profesi kedokteran.
Momen ini menjadi simbol perubahan status mereka dari mahasiswa menjadi tenaga kesehatan yang siap terjun ke masyarakat.
Dengan berakhirnya rangkaian acara ini, FK UMI kembali menorehkan sejarah baru dalam mencetak tenaga medis berkualitas.
Harapannya, para lulusan mampu menjaga nama baik almamater dan memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia, bahkan di tingkat global.(wis)
